May 13, '09 4:55 AM
Pengaruh
media memang dahsyat, baru selentingan aja udah bikin heboh banyak
pihak. Itu tuh, perkara SBY rencana mau menjadikan Gubernur BI Boediono jadi
cawapresnya. Media juga yang mengarahkan agar ada opini agak keras dari empat
partai yang akan berkoalisi dengan Partai Demokrat. Para pembawa acara talk
show selalu memberi pertanyaan yang memancing kekecewaan mereka, padahal
mungkin sebelumnya mereka tidak kecewa. Dengan begitu acaranya jadi seru dan
teuteup ditonton banyak orang, kan?
Hebatnya, tak hanya empat partai pengikut Demokrat saja yang kepancing isu ini.
Mahasiswa dan ormas pemuda juga sudah kena "permainan" ini. Mereka
berbondong-bondong demo ke istana, dan tak lupa menyebar spanduk di mana-mana.
Salah satunya yang terpampang di jalan Tendean dari arah Mampang menuju Blok M
atau menuju jalan Wolter Monginsidi (lihat gambar).
"Say NO to BudioNO, Say YES to Budi Anduk"
Hehehe,
jadi... gimana kalo Budi Anduk aja jadi cawapresnya, setuju nggak?
* tulisan ini (diambil dari benwal.multiply.com yg sudah tiada) dibuat bulan Mei 2009 ketika menjelang penentuan siapa bakal calon presiden dan wakil presiden untuk bertarung di pilpres 2009 yg akhirnya dimenangkan SBY - Budiono.
* tulisan ini dipilih untuk diposting ulang di sini untuk mengenang Budi Anduk yang berpulang pada tgl 11 Januari 2016 pada usia 47 tahun, selamat jalan Budi Prihatin...