Bertanding di negeri sendiri belum tentu bisa menguasai medan lalu menjadi juara. Itulah yang dialami tim Ferrari pada Minggu 13 September 2009 kemarin di sirkuit Monza Italia yang dikenal sebagai kandang si ‘kuda merah’ Ferrari. Meskipun sudah berhasil menggaet Fisichella yang katanya pebalap handal, meski juga didukung oleh teknologi KERS (Kinetic Energy Recovery System) yang canggih pada mobilnya, namun Dewi Fortuna hanya memberi podium ketiga untuk Kimi Räikkönen yang itu pun diraih secara mujur, karena Hamilton di posisi tiga tiba-tiba tidak bisa mengendalikan mobilnya justru ketika lap terakhir hendak masuk finish dan menyebabkan Kimi naik diurutan ke tiga dibayangi Adrian Sutil di belakangnya.
Sebaliknya pesta kemenangan justru dirayakan Ross Brawn sang pemilik tim Brawn GP, dua pebalapnya sukses menempati urutan pertama dan kedua. Pebalap Brazil Rubens Barrichello kembali naik podium pertama setelah kemenangannya di sirkuit Valencia F1 GP Eropa 23 Agustus 2009 lalu. Rekan satu timnya Jenson Button yang terus merapat di belakangnya sejak awal hingga finish, kali ini juga mengakui kehebatan Barrichello. Namun secara poin Button masih unggul dengan angka 80 disusul Barrichello yang meraih 66 poin, sementara di bawahnya ada Vettel dengan 54 poin, diikuti Mark Webber yang di balapan kali ini terpaksa keluar arena masih meraih 51,5 poin, dan urutan lima adalah Räikkönen dengan 40 poin.
Di seri FORMULA 1 GRAN PREMIO SANTANDER D'ITALIA 2009 kali ini peningkatan prestasi justru ditunjukkan oleh tim Force India-Mercedes. Setelah seri sebelumnya Fisichella berhasil membawa Force India meraih poin untuk pertama kalinya, pada seri balapan di Monza, tim ini juga mulai unjuk gigi dengan menempatkan Adrian Sutil di urutan start ke dua, meski akhirnya berhasil disusul oleh Kimi. Tim ini seakan-akan ingin menunjukkan pada dunia bahwa prestasinya seri kemarin bukan diraih semata-mata karena Fisichella, tapi memang karena tim yang hebat. Ini dibuktikan juga oleh pebalap pengganti Fisi, yaitu Vitantonio Liuzzi yang sempat merangsek ke urutan 6 sebelum akhirnya keluar arena di lap 22 karena kerusakan transmisi. So, apa kabar dengan Giancarlo Fisichella yang pindah ke Ferrari? Meski dia di awal balapan hanya ada di sekitar urutan 13-14, namun akhirnya berhasil meraih urutan 9, mungkin ia masih belum terbiasa dengan mobil Ferrari. (b\w)
*dimuat di www.clas-mild.com, September 2009
No comments:
Post a Comment