Entah
apa yang ada di benak penyelenggara acara atau pembawa acara Idola
Cilik di salah satu stasiun tv swasta pada Sabtu siang lalu (2/2/2013).
Di tengah acara kontes menyanyi untuk anak-anak kecil itu, dengan
pedenya si Okky Lukman, host
acara tersebut yang berdiri di panggung menghadap juri dan penonton
yang sebagian anak-anak kecil, mengajak para hadirin untuk mendoakan
Raffi Ahmad yang sedang terkena musibah. “Semoga kak Raffi diberi yang
terbaik. I love you kak Raffi!” begitu teriak Okky sembari memasang
tampang serius.
Raffi
Ahmad memang sempat menjadi salah satu juri di acara tersebut. Okky
Lukman pun mungkin juga bersahabat dekat dengan dia. Tapi ketika Raffi
sudah terbukti terlibat masalah narkoba, seharusnya tidaklah perlu
penonton apalagi anak-anak kecil di acara tersebut, untuk diajak memberi
dukungan kepada seorang yang terindikasi dengan narkoba. Bagaimana jika
anak-anak itu ketika besar nanti berpikir bahwa bergaul dengan narkoba
bukanlah sebuah kesalahan. “Buktinya si artis “x” itu masih mendapat
dukungan dari banyak orang…” begitu pikir mereka nanti.
Keesokan
harinya masih di stasiun tv yang sama. Di hari Minggu pagi, di
tengah-tengah acara Dahsyat, di mana Raffi Ahmad juga sebagai salah satu
pembawa acaranya, kembali mereka mengajak penonton untuk memberi
dukungan kepada Raffi Ahmad. Ditayangkan gambar-gambar ketika pemuda 26
tahun itu masih aktif sebagai host
Dahsyat. Di sini malah Raffi diperlakukan seolah-olah sudah tiada.
Kasihan dia dibuat seperti “in-memoriam”. Para produser acara tv yang
memakai Raffi Ahmad sepertinya tidak mau menanggung kesalahan karena
pilihannya itu. Mereka sudah sampai tahap berlebihan, lebay, dalam menyikapi kasus artisnya.
Memang
dukungan secara pribadi diperlukan bagi si artis yang tersandung
masalah hukum, agar tetap tegar menghadapi permasalahannya, apalagi jika
dukungan tersebut diberikan oleh sesama artis, itu sah-sah saja. Tapi
bukan berarti dukungan tersebut juga “diwajibkan” bagi para penggemar
atau penonton acara yang tadinya digawangi oleh si artis. Seharusnya
mereka juga melihat penontonnya yang kebanyakan adalah anak-anak dan
remaja, tidak sepatutnya meracuni mereka dengan dukungan yang salah
alamat itu. Kalaupun Raffi Ahmad dijebak, janganlah “menjebak” anak-anak
hingga menganggap narkoba itu hal yang biasa. Kasihan generasi muda
kita, di benak mereka mana yang benar dan salah menjadi bias.
Di
republik ini, bukan cuma hukuman negara saja yang kurang keras terhadap
orang-orang yang terlibat narkoba, tapi hukuman atau sanksi sosial yang
diterima juga ternyata kurang membuat jera pelaku yang lain. Apalagi
ada media masa yang ikut mendukungnya, bukannya memberi sedikit ganjaran
agar dapat menjadi pelajaran bagi para pemirsanya.
sumber: kompasiana
tgl posting: 03 February 2013 | 23:35
al982 Cheap Jerseys from china,Cheap Jerseys from china,Cheap Jerseys from china,Cheap Jerseys from china,Cheap Jerseys from china,Cheap Jerseys from china,Cheap Jerseys from china,Cheap Jerseys from china,Cheap Jerseys from china hn258
ReplyDelete