5/11/13

Pantaskah Anak-anak Diajak Mendukung Raffi Ahmad?

Entah apa yang ada di benak penyelenggara acara atau pembawa acara Idola Cilik di salah satu stasiun tv swasta pada Sabtu siang lalu (2/2/2013). Di tengah acara kontes menyanyi untuk anak-anak kecil itu, dengan pedenya si Okky Lukman, host acara tersebut yang berdiri di panggung menghadap juri dan penonton yang sebagian anak-anak kecil, mengajak para hadirin untuk mendoakan Raffi Ahmad yang sedang terkena musibah. “Semoga kak Raffi diberi yang terbaik. I love you kak Raffi!” begitu teriak Okky sembari memasang tampang serius.

Raffi Ahmad memang sempat menjadi salah satu juri di acara tersebut. Okky Lukman pun mungkin juga bersahabat dekat dengan dia. Tapi ketika Raffi sudah terbukti terlibat masalah narkoba, seharusnya tidaklah perlu penonton apalagi anak-anak kecil di acara tersebut, untuk diajak memberi dukungan kepada seorang yang terindikasi dengan narkoba. Bagaimana jika anak-anak itu ketika besar nanti berpikir bahwa bergaul dengan narkoba bukanlah sebuah kesalahan. “Buktinya si artis “x” itu masih mendapat dukungan dari banyak orang…” begitu pikir mereka nanti.

Keesokan harinya masih di stasiun tv yang sama. Di hari Minggu pagi, di tengah-tengah acara Dahsyat, di mana Raffi Ahmad juga sebagai salah satu pembawa acaranya, kembali mereka mengajak penonton untuk memberi dukungan kepada Raffi Ahmad. Ditayangkan gambar-gambar ketika pemuda 26 tahun itu masih aktif sebagai host Dahsyat. Di sini malah Raffi diperlakukan seolah-olah sudah tiada. Kasihan dia dibuat seperti “in-memoriam”. Para produser acara tv yang memakai Raffi Ahmad sepertinya tidak mau menanggung kesalahan karena pilihannya itu. Mereka sudah sampai tahap berlebihan, lebay, dalam menyikapi kasus artisnya.

Memang dukungan secara pribadi diperlukan bagi si artis yang tersandung masalah hukum, agar tetap tegar menghadapi permasalahannya, apalagi jika dukungan tersebut diberikan oleh sesama artis, itu sah-sah saja. Tapi bukan berarti dukungan tersebut juga “diwajibkan” bagi para penggemar atau penonton acara yang tadinya digawangi oleh si artis. Seharusnya mereka juga melihat penontonnya yang kebanyakan adalah anak-anak dan remaja, tidak sepatutnya meracuni mereka dengan dukungan yang salah alamat itu. Kalaupun Raffi Ahmad dijebak, janganlah “menjebak” anak-anak hingga menganggap narkoba itu hal yang biasa. Kasihan generasi muda kita, di benak mereka mana yang benar dan salah menjadi bias.

Di republik ini, bukan cuma hukuman negara saja yang kurang keras terhadap orang-orang yang terlibat narkoba, tapi hukuman atau sanksi sosial yang diterima juga ternyata kurang membuat jera pelaku yang lain. Apalagi ada media masa yang ikut mendukungnya, bukannya memberi sedikit ganjaran agar dapat menjadi pelajaran bagi para pemirsanya.

sumber: kompasiana
tgl posting:  03 February 2013 | 23:35

1 comment:

BACA JUGA

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...