8/3/13

Makna Lain Speedometer, Penting Bagi Kehidupan Pengemudi Kendaraan Bermotor

Siapa pun yang pernah mengemudikan kendaran bermotor, pasti tahu apa itu speedometer. Sebuah alat pengukur kecepatan kendaraan yang berjalan di darat (entah apakah alat ukur kecepatan di speedboat juga bernama speedometer atau bukan) yang berfungsi agar pengemudi, atau bahkan juga penumpang, mengetahui kecepatan kendaraan yang dikemudikan atau ditumpanginya.

Bentuk speedometer sempat berevolusi dari yang manual menggunakan jarum seperti jam, menjadi model digital yang menggunakan angka besar di bagian dashboard. Belakangan bentuk speedometer akhirnya kembali lagi menggunakan jarum, hanya saja jarum dan angka-angka di dalamnya tidak lagi menggunakan bahan yang dapat bersinar ketika gelap (fluorescence), tapi sudah langsung bercahaya baik siang maupun malam.

Nah, lalu apa menariknya alat bernama speedometer ini? Ternyata jika kita melihat kehidupan manusia di dunia fana ini seperti beroperasinya sebuah speedometer. Hidup ini seperti speedometer yang mulai dari nol, hingga bisa mencapai kecepatan maksimal, namun pasti akan kembali lagi ke angka nol.

Speedometer beroperasi dari nol, perlahan-lahan ia akan naik ke angka berikutnya, 20, 40, 60, 80… seperti halnya kehidupan kita yang pasti pernah mengalami kesulitan, analoginya adalah jika kendaraan melewati jalur yang macet, angka itu akan turun, lalu naik lagi, hingga kendaraan itu menemukan jalan yang sepi atau bebas hambatan/tol. Dalam kehidupan nyata jika kita menemukan jalan keluar dari berbagai masalah kehidupan atau kesuksesan, maka jarum speedometer akan mencapai angka di atas seratus, hingga akhirnya perlahan turun, kembali ke angka nol dengan bertahap.

Begitu pula dengan hidup kita yang fluktuatif, jika umur panjang maka suatu saat pasti akan mengalami nasib yang baik, sebelum bertambah uzur dan mengalami penurunan hingga akhirnya kembali ke angka nol. Tapi perlu diingat bahwa kembalinya jarum ke angka nol bisa secara tiba-tiba. Maaf, jika kendaraan itu tiba-tiba mengalami kecelakaan dalam kecepatan tinggi, maka itu artinya speedometer akan langsung tidak bisa beroperasi, jarumnya langsung melesat ke angka nol tanpa tahapan hitungan mundur.

Manusia hidup memang harus selalu siap untuk kembali ke angka nol. Siap-siap jika ada kecelakaan, atau bahkan juga siap-siap jika kehabisan “bensin” dan kita tidak menemukan tempat di mana bisa membelinya. Tak akan ada speedometer yang jarumnya terus menerus ada di angka 100 km/jam tanpa pernah turun. Jarum kehidupan kita pasti akan kembali ke angka nol, hanya caranya yang bermacam-macam. Jika kita berdoa mohon umur panjang, jangan lupa juga untuk berdoa agar kita kembali ke angka nol dengan baik.

Sumber: Kompasiana

No comments:

Post a Comment

BACA JUGA

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...